Android merupakan sistem
operasi berbasis linux yang menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri. Pada awalnya perkembangan android di
Indonesia ini kurang diminati karena kebanyakan android
menggunakan input touchscreen yang kurang populer di
Indonesia. Android jugamembutuhkan koneksi internet
yang sangat cepat untuk memaksimalkan kegunaannya padahal Internet dari
Operator selular Indonesia kurang dapat diandalkan. Selain itu, adanya anggapan
bahwa Android sulit untuk dioperasikan / dipakai bila dibandingkan dengan handphone lain.
Namun pada kenyataanya, saat
ini perkembangan Android di Indonesia telah berkembang dengan sangat pesat. Hal
ini dikarenakan Android memiliki berbagai kelebihan, salah satunya ialah
Android market. Android market adalah sebuah
pasar digital yang berisi ribuan program/software baik yang gratis maupun berbayar.
Mulai dari program untuk edukasi,
hiburan, books & reference, lifestyle, sosial,
produktivitas, dan lainnya dapat ditemukan di Android market. Android
tidak terikat ke satu merek Handphone saja, beberapa vendor terkenal yang sudah
memakai Android.
Sejarah Android
Nama Android muncul
pertama kali oleh seorang penulis asal perancis yang bernama Mathias Viliers de
L'Isle-Adam (1838 - 1898) dalam bukunya yang berjudulTomorrow's Eve.
Pada buku tersebut mengisahkan tentang sosok robot artifisial dengan bentuk
layaknya manusia biasa yang diberi nama Hadaly. Kemudian pada tahun
berikutnya sosok Andorid mulai diperkenalkan pada film Star Wars, yakni
robot C-3PO. Film seri Star Trek pun kemudian
menggunakan sosok Android sebagai salah satu tokoh yang berupa
data. Dari situ kemudian nama Android mulai makin dikenal
sebagai sosok robot / data canggih dan pintar.
Dalam
perkembangan jamannya, manusia kemudian berhasil menciptakan beberapa Android yang
dapat berfungsi dengan baik. Seperti Android EveR-1 yang
dibuat oleh the Korea Institute for Industrial Technology, sebuah gynoid
interpersonal communication model yang dapat meniru ekspresi wajah
manusia dan melakukan percakapan sederhana karena memiliki lebih dari 400
vocabulary.
Dalam
telepon seluler sendiri, Android kemudian diciptakan sebagai
perangkat lunak yang berupa sistem operasi berbasis Linux yang ditanamkan pada Smartphone.
Melalui Android Inc. yang merupakan sebuah perusahaan software
kecil yang didirikan pada bulan Oktober 2003 di Palo Alto, California, Amerika
Serikat ini Android mulai terus dikembangkan. Perusahaan ini
didirikan oleh beberapa senior di beberapa perusahaan yang berbasis IT &
Communication yakni Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White. menurut
Rubin, Android Inc. tujuan Andorid didirikan untuk mewujudkan
mobile device yang lebih peka terhadap lokasi dan preferensi pemilik. Dengan
kata lain, Android Inc. berusaha mewujudkan mobile device yang
lebih mengerti pemilikinya.
Selain
itu, hal lain yang menarik dari Android pada smartphone ini
adalahAndroid memberikan platform terbuka bagi para pengembang
untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti
bergerak ataupun untuk telepon seluler. Keunggulan tersebut yaitu dengan
cara memakai basis kode komputer yang kemudian dapat didistribusikan secara
terbuka (open source) sehingga pengguna dapat menciptakan atau menggunakan
aplikasi baru di dalamnya.
Berikut
adalah model-model Android berdasarkan pengembangannya:
1. Android versi 1.0 (22
Okober 2008)
Pada
saat itu melalui kerjasama Google, Open Handset
Alliance ARM Holdings, dan Atheros Communications menciptakan HTC
Dream, smart phone mobile yang dirilis perdana dengan sistem operasi Android.
Dikarenakan ponsel ini merupakan bentuk perdana, fitur-fitur yang disediakan
masih sangat sederhana, seperti integrasi pada Google services dan Open
Handset Distribution (OHD).
2. Android versi
1.1 (9 Maret 2009)
Pada
pengembangan selanjutnya Google merilis Android versi 1.1.
Android ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice
search(pencarian saura), pengiriman pesan dengan Gmail
dan pemberitahuan email. Setelah pengembangan Android versi
1.1, Android mengembangkan versi berikutnya dengan mulai
menggunakan “code name”. Code name diberikan sesuai
urutan abjad dengan penamaan makanan/minuman ringan dan pembuka.
3. Android versi
1.5 (Cupcake)
Pada
pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK
(Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Dalam Cupcake terdapat
beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi
ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah
video pada Youtubedan gambar ke Picasa langsung
dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke
headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat
disesuaikan dengan sistem.
Andorid
versi Cupcake ini seharusnya menjadi versi 1.2, namun Google
Inc. memutuskan merubahnya menjadi versi 1.5 dan code name dimulai
dari versi ini.
4. Android versi
1.6 (Donut)
Versi Donut dirilis
pada September 2009 dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik
dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrolapplet VPN. Fitur
lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan
dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA/ EVDO,
802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan
dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia
pada semua ponsel) pengadaan resolusi VWGA.
5. Android versi
2.0/2.1 (Eclair)
Pada
Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1
(Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware,
peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan
browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk
kamera 3,2 MP, digital zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk
bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut,Google melakukan
investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik, kompetisi ini
berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan
selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
6. Android versi
2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20
Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain
dukunganAdobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali
lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google
Chrome dengan mempercepat kemampuan rendering pada browser,
pemasangan aplikasi dalamSD Card, kemampuan WiFi Hotspot
portabel, dan kemampuan auto updatedalam aplikasi Android
Market.
7. Android versi
2.3 (Gingerbread)
Pada 6
Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan.
Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini
antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy
paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan
format video VP8dan WebM, efek audio baru (reverb,
equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan
Near Field Communication NFC), dan dukungan jumlah kamera yang
lebih dari satu.
8. Android versi
3.0/3.1 (Honeycomb)
Android
Honeycomb mulai dirancang khusus untuk tablet. Android versi
ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada
Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga
mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware)
untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola
Xoom.Tablet Honeycomb pertama yang hadir di Indonesia
adalah Eee Pad Transformer yang produksi dari Asus pada
Mei 2011.
9. Android versi
4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Diumumkan
pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuksmartphone dan
menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan
data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial,
perangkat tambahan fotografi, mencari email secaraoffline, dan berbagi
informasi dengan menggunakan NFC.
Pada
pengembangan-pengembangan versi tersebut, secara singkat dapat dirangkum
beberapa keunggulan fitur Andoid pada smartphone, diantaranya:
- Kerangka
aplikasi, yang memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen yang
tersedia.
- Dalvik
mesin virtual, yang merupakan mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat
mobile.
- Grafik
di 2D dan grafis 3D, yang berdasarkan pustaka OpenGL.
- SQLite,
yang digunakan untuk penyimpanan data.
- Pendukung
media yang berupa audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4,
H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)
- GSM,
Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
- Kamera,
yang kemudian dalam pengembangannya terdapat 2 model kamera dalam satu
ponsel
- Global
Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer (tergantung
hardware)
- Multitasking
- TouchScreen
- Kemudahan
dalam Notifikasi, pemberitahuan akan muncul setiap menerima SMS, Email,
atau bahkan artikel terbaru dari RSS Reader.
Selain
pada keunggulan-keunggulan dasar tersebut, Android juga
memiliki beberapa keunggulan besar lainnya, diantaranya:
1. Lebih
banyak Model
Google telah
menjalin kerjasama dengan berbagai vendor hardware ternama sepertiSamsung,
HTC, Motorola, Sony Ericsson dan lain-lain, karena kerjasama inilah
masyarakat dapat dengan leluasa memilih model dari berbagai vendor.
2. Akses
Mudah terhadap Ribuan Aplikasi Android
lewat
Google Android App Market terdapat ribuan aplikasi
danpermainan yang dapat diunduh pada ponsel Android.
3. Bisa
menginstal ROM yang dimodifikasi
jika
tidak puas dengan tampilan standar Android, maka ada banyak costum ROM
yang bisa digunakan pada ponsel Android.
4. Widget
User
bisa dengan mudah mengakses berbagai setting tampilan pada Home
Screen dengan cepat dan mudah sesuai dengan keinginan.
5. Dukungan
perusahaan besar
Memang
ini tidak menggaransi secara pasti, tetapi produk yang telah dikeluarkan oleh
brand ternama seperti Google bekerjasama dengan berbagai perusahaan bersar
tentunya memberikan kepercayaan yang lebih di masyarakat dibanding dengan brand
baru yang telah ada.
Walaupun Android menjanjikan
fitur-fitur canggih dan menarik yang akan selalu berkembang, ada beberapa hal
yang harus diperhatikan ketika menggunakan Android, diantaranya:
- Koneksi
Internet yang terus menerus, dikarenakan ponsel Android memerlukan
koneksi internet yang simultan (terus menerus aktif). Artinya user harus
berlangganan paket GPRS sesuai dengan kebutuhan.
- Iklan
yang selalu tampil, aplikasi di Android memang mudah
diperoleh dan gratis. konsekuensinya adalah dari setiap Aplikasi tersebut
akan selalu muncul iklan yang terpampang.
- Potensi
program malware, dengan adanya platform aplikasi
yang bebas diciptakan dan diunduh, tidak menutup kemungkinan terdapat
program berbahaya yang dapat mengganggu bahkan merusak sistem komputer,
seperti virus, rootkit, spyware, adware, crimeware
atau program berbahaya lainnya.
- Ancaman
lisensi, karena latar belakang Android menggunakan
teknologi java, Google telah diancam melanggar hak paten dari Oracle (perusahaan
yang sekarang memiliki lisensi Java). Karena telah membuat virtual
machine baru yang dasarnya dari teknologi Java. Bukan tidak
mungkin ini menjadi salah satu hambatan ke depan dalam pengembangan
Android.
Hingga
saat ini Android masih selalu melakukan pengembangan baik
dalam segi teknologi maupun persaingan bisnis. Bahkan pada Februari 2012 lalu,
aplikasi Android Market yang merupakan penyedia seluruh
aplikasi Andorid tersebut dikembangkan menjadi Google
Play. Perubahan nama dan pengembangannya ini didasarkan
untukmenandingi layanan Apple iTunes yang memiliki App
Store, Music, Movies, dan iBooks. Sehingga Google Play mulai
merangkum Google Music dan Google eBookstore.
http://anjarsaiangst.blogspot.com/2012/03/perkembangan-android.html