Sistem
Terdistribusi adalah Sekumpulan komputer otonom yang terhubung
ke suatu jaringan, dimana bagi pengguna sistem terlihat sebagai satu komputer.\
A.
Client-Server
Server:
proses yang mengatur data dan semua sesumber yang di share di antara server dan
client, memungkinkan client mengakses sesumber dan melakukan komputasi
Interaction:
pasangan pesan pemanggilan (invocation) / hasil (result)
Contoh
:
http
server: client (browser) meminta dokumen, server mengirimkan dokumen yang
diminta.
Caching
of services (proxy servers).
–
caching terhadap halaman web yang sering digunakan.
Peer
processes (not client-server).
proses-proses
yang secara fungsional identik.
Sistem
client-server mempunyai satu atau lebih proses client dan satu atau lebih
proses server, dan sebuah proses client dapat mengirim query ke sembarang
proses server. Client bertanggung jawab pada antar muka untuk user, sedangkan
server mengatur data dan mengeksekusi transaksi. Sehingga suatu proses client
berjalan pada sebuah personal computer dan mengirim query ke sebuah server yang
berjalan pada mainframe.
Arsitektur
ini menjadi sangat popular untuk beberapa alasan. Pertama, implementasi yang
relatif sederhana karena pembagian fungsi yang baik dan karena server
tersentralisasi. Kedua, mesin server yang mahal utilisasinya tidak terpengaruh
pada interaksi pemakai, meskipun mesin client tidak mahal. Ketiga, pemakai
dapat menjalankan antarmuka berbasis grafis sehingga pemakai lebih mudah
dibandingkan antar muka pada server yang tidak user-friendly. perlu diingat
batasan antara client dan server dan untuk menjaga komunikasi antara keduanya
yang berorientasi himpunan. Khususnya membuka kursor dan mengambil tupel pada
satu waktu membangkitkan beberapa pesan dan dapat diabaikan.
B.
Model Multiple Server
Service
disediakan oleh beberapa server
Contoh
: sebagian besar layanan web komersial diterapkan melalui server fisik yang
berbeda
Motivasi
:
-
Untuk kerja (contoh : cnn.com, download server, dll)
-
kehandalan
Server
menggunakan replikasi atau database terdistribusi
C.
Model Proxy Server
Proxy
server membuat duplikasi beberapa server yang diakses oleh client
Biasanya
digunakan pada search engine
Contoh
:
Searching
satu topik namun dilakukan dua kali maka searching terakhir memiliki waktu yang
lebih kecil
Caching:
Penyimpanan
lokal untuk item yang sering diakses
Meningkatkan
kinerja
Mengurangi
beban pada server
Proxy
server menyediakan hasil copy (replikasi) dari resource yang di atur oleh
server lain. Biasa nya proxy server di pakai untuk menyimpan hasil copy web
resources. Ketika client melakukan request ke server, hal yang pertama
dilakukan adalah memeriksa proxy server apakah yang diminta oleh client
terdapat pada proxy server. Proxy server dapat diletakkan pada setiap client
atau dapat di pakai bersama oleh beberapa client. Tujuannya adalah meningkatkan
performance dan availibity dengan mencegah frekwensi akses ke server.
D. Model Peer to
Peer
Peer
processes
menjaga
konsistensi sesumber sinkronisasi
aksi.
contoh:
Whiteboard
menggunakan
central server
menggunakan
peer processes
Bagian
dari model sistem terdistribusi dimana sistem dapat sekaligus berfungsi sebagai
client maupun server. Sebuah arsitektur di mana tidak terdapat mesin khusus
yang melayani suatu pelayanan tertentu atau mengatur sumber daya dalam jaringan
dan semua kewajiban dibagi rata ke seluruh mesin, yang dikenal sebagai peer.
Pola komunikasi yang digunakan berdasarkan aplikasi yang digunakan.
Peer-to-peer merupakan model yang paling general dan fleksible.
Referensi :
Link Kelompok :
0 komentar:
Posting Komentar